Selasa, 22 Juli 2014
Nabi nuh as
Nabi Nuh adalah
merupakan keturunan ke-9 dari Nabi
Adam AS.
Ia diangkat menjadi nabi dan rasul
pada usia 480 tahun. Ia menjalankan
misinya selama lima abad dan
meninggal dalam usia 950 tahun.
Nabi Nuh terkenal sebagai nabi yang
fasih berbicara, bijaksana, dan sabar
dalam menjalankan tugas risalahnya.
Namun demikian, ia hanya
mendapatkan pengikut antara 70
sampai 80 orang, itu pun hanya dari
kalangan orang-orang lemah.
Perahu Nabi Nuh
Melihat kaumnya yang keras kepala,
Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah SWT
supaya kaumnya itu ditimpa musibah.
Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh
AS dan memerintahkan ia dan
pengikutnya untuk membuat perahu.
Segeralah Nabi Nuh AS dan
pengikutnya membuat perahu di atas
bukit. Kaumnya yang keras kepala,
termasuk seorang anaknya yang
bernama Kana'an, terus mengolok-olok
perbuatan Nabi Nuh AS dan kaumnya
ini. Di antara mereka bahkan ada yang
berani buang kotoran di dalam kapal
yang belum selesai dibuat itu ketika
Nabi Nuh dan pengikutnya sedang tidak
ada disana. Namun akibatnya perut
mereka yang buang kotoran itu menjadi
sakit. Tak seorang pun bisa
menyembuhkannya. Dengan merengek-
rengek mereka meminta Nabi Nuh
untuk mengobatinya. Nabi Nuh hanya
menyuruh mereka membersihkan kapal
yang mereka kotori, setelah itu mereka
pun sembuh dari sakit perutnya.
Setelah perahu Nabi Nuh AS selesai,
Nabi Nuh mengajak seluruh
pengikutnya naik ke atas kapal. Nabi
Nuh juga membawa seluruh jenis
binatang masing-masing sepasang
untuk tiap jenis. Ini supaya kelak jenis
hewan tsb bisa berkembang biak
kembali dan tidak ikut punah.
Setelah itu, azab Allah SWT berupa
banjir besar yang dahsyat
menghanyutkan seluruh kaumnya.
Putra Nabi Nuh AS, Kana'an, termasuk
di antara mereka. Dari atas geladak
kapal, didorong oleh hati kecilnya, Nabi
Nuh AS berteriak memanggil anaknya
dan menyuruhnya bertobat, namun
Kana'an tetap menolak sehingga
akhirnya ia pun tenggelam.
Nabi Nuh AS sangat bersedih dan
menyesali sikap putranya yang tetap
keras kepala sampai saat terakhir
menjelang ajalnya. Ia menyampaikan
kegundahan perasaannya ini pada Allah
SWT. Namun Allah SWT memberinya
peringatan, bahwa meskipun putranya
itu adalah keturunannya sendiri, tapi ia
termasuk kafir karena mengingkari
ajarannya.
Setelah kaum yang durhaka itu
musnah, azab Allah SWT pun berhenti.
Kapal Nabi Nuh AS tertambat di sebuah
bukit. Kisah Nabi Nuh AS termuat di Al
Qur'an dalam 43 ayat, 28 ayat
diantaranya terdapat dalam surat Nuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar